Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Horor

Aplikasi Ghostface

20 Mei 2024   09:51 Diperbarui: 21 Mei 2024   22:18 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ernie merasa desakan yang luar biasa untuk menggigit Denise yang sedang tidur. Ia tahu itu Denise walaupun sebenarnya wajah Denise terlihat samar-samar seperti bauran warna merah yang hangat. Satu gigitan dan selesai sudah. Berani-beraninya perempuan nakal ini mengganggu Dio.

Mata Ernie yang nyalang menatap dada Denise yang turun naik. Denyut kehidupan Denise terdengar nyaring di telinganya. Tiba-tiba ia merasa kerongkongannya kering kerontang. Ia meneguk air liurnya dan mendekatkan dirinya. Ia tak bisa menahan dirinya. Hanya satu gigitan sebagai peringatan atas perbuatan jahat Denise selama ini. Ia bisa merasakan aliran hangat yang berkumpul di dalam mulutnya. Basah dan kental seperti jelly.

Ernie terbangun dengan perasaan resah. Ia tak bisa mengingat jelas apa mimpinya. Tapi, ia merasa ada kaitannya dengan Denise. Entah dalam hal apa. Ia hanya mengingat dirinya sangat haus ketika bermimpi. Dan kemudian, dahaga itu terpuaskan. Berbalik dengan keresahannya, ia merasa begitu berenergi. Belum pernah ia merasa sesehat ini.

Seisi sekolah heboh dengan kematian Denise yang mendadak. Ada tanda bekas gigitan ular di lehernya. Entah dari mana ular itu masuk karena Denise tewas dalam kamar terkunci. Hingga sekarang ular itu belum ditemukan.

Ernie bingung dengan kematian Denise. Ya, ia benci dengan Denise. Tapi, ia belum sampai pada tahap dendam hingga mensyukuri kematian Denise.

   Ernie tak habis pikir. Mengapa banyak kejanggalan yang terjadi akhir-akhir ini. Mengapa sekarang kulit kaki Ernie berubah seperti sisik ular? Ia bisa menutupinya dengan rok panjang seragam untuk sementara waktu. Tapi, hingga berapa lama ia dapat menyembunyikan kondisinya. Sebenarnya, ada apa dengan dirinya?

      Ernie tercenung. Ia tak habis pikir. Apakah dirinya terkena penyakit kulit ataukah kutukan?

###

Teman-teman, ada yang pernah mengalami mimpi yang ganjil? Atau, menggunakan aplikasi yang unik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun