Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Horor

Aplikasi Ghostface

20 Mei 2024   09:51 Diperbarui: 21 Mei 2024   22:18 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“HAHAHA. Aduh, lucunya,” kata Ernie. “Lita, wajah kau benar-benar seperti kunti. Coba kita selfie bersama. Aku ingin jadi kuyang.”

Mereka berdua berpose bersama dengan ceria sebelum masuk ke kelas untuk jam pelajaran berikutnya. Ghost Face, aplikasi handphone yang sedang trending tersebut ramai diperbincangkan siswa SMA Mawar. Story instagram mereka dipenuhi foto selfie dengan berbagai penampilan hantu Nusantara. Bahkan, ada juga fitur karakter ikonik film horor. Mereka saling tag foto dan saling sindir, wajah siapa yang paling cocok menjadi hantu!

Saat malam pun Ernie yang sedang rebahan di tempat tidurnya asyik mengutak-ngatik aplikasi Ghost Face tersebut. Tanpa sadar ia terlelap. Tangan kanannya pun masih menggenggam handphonenya. Aplikasi Ghost Face terlihat aktif dalam mode live.

Aneh sekali! Ia merasakan dirinya begitu ringan. Terbang tinggi menembus kegelapan malam. Matanya bisa melihat kegelapan malam bagaikan kelelawar. Ia merasa denyut jantungnya berpacu sangat cepat.  Belum pernah ia merasakan perasaan kebebasan seperti ini. Rasanya Ernie, sang penguasa langit malam. Tiba-tiba ia melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Kemudian, ia menukik dengan cepat.

Ah, ternyata itu seekor kelinci yang sangat imut. Ernie menciumnya… Tapi, tiba-tiba terjadi gempa. Tubuh Ernie terguncang-guncang hingga ia merasa sangat pusing.

“Ernie. ERNIE. Bangunlah! Sudah jam 6.30 pagi. Nanti kau telat berangkat sekolah,” omel Bu Marin seramai kaleng rombeng. Ia tak henti-hentinya menggerutu sembari mengguncang-guncangkan bahu Ernie yang mendengus pelan. “Anak malas! Bangunlah! Apa itu di wajahmu bekas cairan merah? Kamu makan buah naga sebelum tidur? Dan apa bau amis ini? Apa kau menyimpan sampah di kamar? Jorok sekali anak ini!”

“Ibu, berhentilah mengomel. Telingaku sakit mendengar suara Ibu yang cempreng.”

“Anak ini berani mendebat orang yang lebih tua. Ibu tak tanggung jawab jika kau dihukum di sekolah hari ini. Kemarin kau sendiri yang memohon pada Ibu untuk dibangunkan karena pagi ini kau ada tes Matematika.”

Akhirnya, Ernie bangun dengan mata berat. Ia masuk ke dalam kamar mandi dengan bad mood.

“AAAAAAA.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun