Keterkejutan
Keesokan harinya, anak-anak kembali pergi ke laut mencari ibunya. Seharian mereka berjalan-jalan di pinggiran pantai dengan memanggil-manggil ibu mereka tapi tidak berhasil menemuinya. Kemudian terdengar suara memanggil mereka.
"Anak-anak kemarilah aku ibumu." sebuah suara memanggil mereka.
Anak-anak segera mencari sumber suara. Ketika berhasil menemukannya, mereka sangat terkejut karena sekujur tubuh sang Ibu dipenuhi sisik ikan. Mereka segera pergi menjauh karena merasa itu bukan ibu mereka.
"Tidak, ibu kami tidak bersisik." kata si bungsu yang paling dekat dengan ibunya.
Sejak saat itu sang ibu memutuskan untuk tidak akan pernah kembali ke rumah.
IMAGI ARKETIPAL DAN INTERPRETASI MAKNANYA
Dalam menganalisis imagi arketipal, kajian ini menemukan imagi-imagi tipikal yang menimbulkan asosiasi pada makna dan pemikiran khas masyarakat Sulawesi Tengah. Imagi arketipal diambil dari laut, binatang, dan tumbuhan: [1] laut, [2] sayur-sayuran, [3] umbi-umbian, [4] ikan.
Laut
Laut adalah sebuah tubuh air asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh atau sebagian oleh daratan. Dalam arti yang lebih luas, "laut" adalah sistem perairan samudra berair asin yang saling terhubung di Bumi yang dianggap sebagai satu samudra global atau sebagai beberapa samudra utama. Laut mempengaruhi iklim Bumi dan memiliki peran penting dalam siklus air, siklus karbon, dan siklus nitrogen. Meskipun laut telah dijelajahi dan diarungi sejak zaman prasejarah, kajian ilmiah modern terhadap laut yaitu oseanografi baru dimulai pada masa ekspedisi HMS Challenger dari Britania Raya pada tahun 1870-an. Laut pada umumnya dibagi menjadi lima samudra besar yang meliputi empat samudra yang diakui Organisasi Hidrografi Internasional (Samudra Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Arktik) dan Samudra Selatan; serta bagian yang lebih kecil, seperti Laut Tengah, yang dikenal sebagai laut.
Seperti yang ada pada cerita asal mula ikan duyung ini, diceritakan bahwa ibunya pergi meninggalkan anak-anaknya dan ia berjalan menuju ke pantai. Ketika anak-anaknya mencarinya tak disangka bahwa sang ibu telah menjadi ikan duyung. Dan sang ibu telah menghuni disebuah laut, karena ikan tidak dapat bernafas di daratan begitu juga ikan duyung yang membutuhkan air meski dapat bernafas di darat.