Mohon tunggu...
Sintya Tri Wahyuni
Sintya Tri Wahyuni Mohon Tunggu... Penulis - Kebahagiaan tidak harus dengan yang mewah dengan kesederhanaan pun kita bisa mendapatkan kebahagiaan yang lebih indah

belajarlah jadi diri sendiri dan jangan suka mengkritik orang dari segi apapun . karena belum tentu kritikan kamu itu bisa diterima dengan orang itu .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian dengan Pendekatan Arketipal Dongen Asal Mula Ikan Duyung

25 Desember 2022   10:15 Diperbarui: 25 Desember 2022   10:21 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ayah 

Dalam dongeng asal mula ikan duyung, dikisahkan ada seorang ayah yang setiap harinya menanam sayur-sayuran dan umbi-umbian di ladang dan mencari ikan dilaut. Setiap pagi sebelum berangkat ke ladang, sang ayah selalu menyempatkan untuk makan bersama ke tiga anaknya dan istrinya. Pada suatu pagi, persediaan ikannya ini cukup banyak dan sang ayah menyuruh istrinya untuk menyimpannya di lemari agar dapat di makan siang harinya. Namun sebelum ayahnya pulang anak ini telah menghabiskan ikan tersebut. Ketika ayahnya datang untuk menyantap ikan, ternyata ikan tersebut telah di habiskan oleh anak bungsunya. Betapa marahnya sang ayah hingga amarahnya di limpahkan kepada sang istri.

Secara historis kehidupan rumah tangga orang selalu ada perdebatan di dalam rumah tangga, kebanyakan dari mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan rumah tangga mereka demi anak atau bahkan juga ada yang berpisah karena sudah tidak tahan dengan situasi rumah tangga yang mereka bangun sendiri.

Ibu 

Dalam dongeng asal mula ikan duyung ini sang ibu yang keseharianya mengurus anak-anak dan suami menjadi korban atas perilaku kasar sang suami. Hanya gara-gara sebuah ikan yang dimakan oleh anaknya sendiri yang suami tega berbicara kasar hingga tidak mau memaafkan sang istri. Oleh karena itu, ibu ini memutuskan untuk pergi dari rumah dan tidak mau kembali ke rumah lagi. Ibu ini pergi ke laut dan tidak kembali lagi ke rumah hanya karena sang ibu telah menjelma menjadi ikan duyung.

Tiga orang anak

Didalam dongeng asal mula ikan duyung ini, terdapat tiga orang anak. Dua laki-laki dan satu perempuan. Anak-anak ini menjadi korban atas pertengkaran kedua orang tuanya, hanya dikarenakan sang anak bungsu lapar dan menginginkan ikan. Namun sang ibu menyisihkan ikan tersebut untuk sang ayah, anak bungsu ini merengek menginginkan ikan. Apalah daya sang ibu pun rela memberikan ikan tersebut ke anak bungsunya, ia tau jika akibatnya akan buruk jika memberikan ikan tersebut. Alhasil ketakutan sang ibu pun terjadi ayah nya pun marah besar kepada ibunya dan tidak mau memaafkan perlakuan istrinya itu.

Keesokan harinya anak-anak ini tidak mendapati sang ibu di dalam rumah, kemudian atas perintah sang ayah mereka pun mencari ibunya di tepi laut, benar dugaan ayah nya bahwa ibu nya berada di tepi laut mencari ikan. Namun ibunya tidak mau pulang hingga larut malam pun mereka tetap memikirkan sang ibu yang tidak pulang ke rumah.

Hari berikutnya anak-anak ini menemui ibunya kembali di tepi laut. Betapa terkejutnya mereka mengetahui bahwa ibu mereka tidak berwujud manusia melainkan berwujud seperti ikan dan memiliki banyak sisik.

SITUASI ARKETIPAL DAN INTERPRETASI MAKNANYA

Data situasi arketipal yang dikumpulkan dalam kajian ini adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun