Mohon tunggu...
Sintiya TriAnjani
Sintiya TriAnjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sastra, Bahsa, Kesehatan, Pendidikan, Seni & budaya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Anak Sepasang Sepatu, Pengertian dan Contoh Cerpen

20 April 2024   12:46 Diperbarui: 20 April 2024   12:55 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  "Aku akan selalu mendukungmu Bagus"ucapku.

  "Terima kasih"ucapnya sambil kembali memelukku dengan erat.

Aku senang melihat sahabatku kegiranagan. Apalagi membayangkan bagaimana bagus bisa mengenakan sepatu bola yang aku belikan untuknya.

  "Oh ya bagus, aku ingin memberitahukan sesuatu kepadamu bahwa aku akan pindah ke kota makasar karena ikut ayah dan mengharuskanku pindah ke sekolah di tempat ayahku bertugas" ucapku. Mendengar hal itu Bagus lantas menatapku dengan tatapan sendu.

  "Benar kah ?" ucap bagus sedikit terkejut.

  "iya".ucapku sambil menundukkan pandanganku ke tanah.

  "Jadi, kapan kau akan berencana untuk pergi ?" tanyanya. Aku dapat melihat sorot kesedihan yang tergambar dari pelupuk matanya.

  "Besok pagi"ucapku.

  "Tidak apa Bagus, meskipun kita terpisah aku tidak akan pernah melupakanmu sebagai sahabat terbaik di hidupku" ucapku  kepadanya.

  "Kau berjanji ?" ucapnya sambil mengangkat jari kelingkingnya.

  "Aku berjanji" ucapku sambil menautkan jemari kelingking kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun