Mohon tunggu...
sindypatikasari
sindypatikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa manajemen yang sangat suka dengan mempelajari hal-hal baru, berorientasi pada hasil dan selalu berusaha mengoptimalkan potensi diri serta beradaptasi dengan perkembangan industri yang terus berubah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkuman Perencanaan Tenaga Kerja

7 Desember 2024   23:56 Diperbarui: 11 Januari 2025   20:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

F. Faktor -- Faktor Penting

Faktor yang menentukan keberhasilan bisnis dalam memandang manusia sebagai modal adalah sebagai berikut :

  • Pengalaman, keterampilan, inovasi dan wawasan
  • Kemampuannya untuk memahami bagaimana mengelola modal manusia untuk kinerja dan kekayaannya.
  • Strategi dan metode untuk mengajak dalam mempekerjakan, mengelola, mengembangkan dan mempertahankan bakat dengan performa terbaik.
  • Pelatihan tentang bagaimana menerapkan prinsip manajemen modal, sebagai suatu metode untuk strategi bisnis dan kinerja.

MEMAHAMI PERANAN PEREMPUAN DI PASAR KERJA

A. Definisi Memahami Peranan Perempuan di Pasar Kerja

Peran perempuan dalam dunia kerja semakin penting dan strategis.  Namun,  Perempuan masih menghadapi berbagai tantangan dalam akses dan kemajuan di pasar kerja.

B. Tantangan Perempuan di Pasar Kerja

Perempuan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan di pasar kerja, seperti:

  • Diskriminasi gender: Perempuan seringkali menghadapi diskriminasi dalam perekrutan, promosi, dan akses pelatihan.
  • Beban ganda: Perempuan seringkali menanggung beban ganda sebagai pekerja dan pengasuh di rumah.
  • Kesenjangan upah: Perempuan umumnya mendapatkan upah yang lebih rendah dibandingkan laki-laki untuk pekerjaan yang sama.
  • Kurangnya akses pendidikan dan pelatihan: Perempuan memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

C. Strategi dan Kebijakan untuk Mendukung Partisipasi Perempuan 

Untuk mendukung partisipasi perempuan dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, berikut strategi utama:

1. Kebijakan Kesetaraan Gender: Mengimplementasikan kebijakan afirmasi seperti kuota perempuan, menghapus diskriminasi hukum, dan menegakkan perlindungan hukum terhadap kekerasan berbasis gender.

2. Pendidikan dan Pelatihan: Menjamin akses pendidikan universal, pelatihan keterampilan, serta kampanye kesadaran gender untuk mengurangi stereotip.

3. Pemberdayaan Ekonomi: Menyediakan akses pembiayaan, fasilitas kerja inklusif, dan mendukung kewirausahaan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun