Mohon tunggu...
Sinar hambung
Sinar hambung Mohon Tunggu... Administrasi - Anak kampung

Hidup ada seni,berkarya adalah hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Singkat dan Yubelium: Survey, Persinggahan dan Injil Masuk di Yalimu

6 Oktober 2022   02:09 Diperbarui: 6 Oktober 2022   02:26 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkaitan dengan suveri, persinggahan, dan injil masuk yang telah dibahas dan sedang menjadi perdebatan dalam jemaat-jemaat di Yalimu saat ini, saya mengusulkan dua hal sebagai solusi.

1). Peringantan Hari Persinggahan. Kampung-kampung yang pernah lewati para misionaris dalam perjalanan menuju tujuan dan perjalanan survei, bisa dibangun Dugu sebagai peringatan pekas perjalanan Misionaris. Bahwa para misionaris pernah singgah pada tanggal dan di kampung tertentu, dan tanggal itu ditetapkan sebagai hari PERSINGGAHAN.

2). Peringatan Hari Pekabaran Injil. Para misionaris dan atau penginjil yang pertama masuk di kampung-kampung, tinggal menetap dan mengabarkan Injil itu ditetapkan sebagai tanggal injil masuk, dan bisa dibangun Dugu sebagai Hari Perayaan Injil atau hari masuknya Injil.

Maka makna dan nilai sejarah tidak bisa dikaburkan. Perayaan hari Injil Masuk tidak bisa disamakan dengan makna survei dengan persinggahan. Makna dan nilai pekabaran Injil itu, para misionaris masuk di sebuah kampung, tinggal tetap di tempat itu, membangun jemaat, memberitakan Injil, membangun gedung gereja, dan mengembangkan jemaat di tempat itu.

Berikut Gambar Buku-buku 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun