Ada dua cara untuk melakukan kontrol persediaan yang biasa dilakukan oleh suatu perusahaan, yang pertama adalah melakukannya secara manual dan yang kedua secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi untuk meminimalisir human error.Â
Inventory control yang dilakukan manual mungkin bisa membantu namun tidak dapat mengerjakan hal-hal yang lebih mikro dan butuh detail. Untuk itulah Anda memerlukan pengendalian persediaan otomatis jika akan membuka skala perusahaan Anda menjadi lebih besar.
Tips Inventory Control untuk Mengoptimalkan Tingkat Stok
1. Pahami permintaan Anda
Tips mengoptimalkan tingkat stok barang menggunakan inventory control yang pertama adalah tentang perkiraan permintaan pasar. Kunci pada poin ini adalah mengetahui produk apa yang mesti dibawa untuk memenuhi permintaan pasar.
Investasikan waktu Anda dan juga uang bila memang diperlukan untuk mematangkan persiapan model perkiraan persediaan lanjutan yang akan menghasilkan prediksi atau perkiraan permintaan pasar yang akurat.
Untuk merumuskan keakuratan perkiraan melihat angka penjualan tahun lalu saja tidak cukup, sebab setiap tahun tren permintaan tidak akan selalu sama. Untuk itu ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan:
Prakiraan Permintaan Berdasarkan Grafik Siklus Hidup Produk
Indikator ini didasarkan pada pertimbangan bahwa setiap barang di gudang Anda memiliki siklus hidup tertentu (masa kedaluwarsa). Setiap siklus hidup produk akan mempengaruhi pola permintaan barang.
Pola permintaan barang itulah yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan saat menentukan atau menghitung permintaan pasar.
Tren Musiman
Dalam menghitung perkiraan permintaan pasar penting untuk diperimbangkan indikator produk yang memiliki variasi permintaan musiman. Karena itu identifikasi terhadap produk Anda penting untuk dilakukan.
Membuat identifikasi produk adalah cara terbaik untuk menjaga faktor permintaan musiman terpisah dari hitungan permintaan yang umum. Dengan begitu data yang dimiliki perusahaan Anda akan tetap rapi dan lebih mudah dikerjakan.Â
Penting juga untuk memperhatikan permintaan produk yang dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, mode atau teknologi. Perhatikan tren-tren itu dalam data permintaan produk Anda dan hitunglah perkiraan permintaannya. Â
Agar penghitungan perkiraan permintaan semakin akurat tambahkan indikator perkiraan kualitatif yang akan melibatkan strategi marketing seperti promosi, penjualan bahkan aktivitas kompetitor Anda.