Mohon tunggu...
Simon Sutono
Simon Sutono Mohon Tunggu... Guru - Impian bekaskan jejak untuk sua Sang Pemberi Asa

Nada impian Rajut kata bermakna Mengasah rasa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pintu Kesempatan

26 Mei 2021   14:09 Diperbarui: 26 Mei 2021   14:13 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

             Menjelang selesainya pembangunan gedung, tawaran untuk menjadi pengurus perpustakaan gereja disampaikan dalam pengumuman misa. Tidak ada secuil pikiran pun dalam benak Tuanku untuk menjadi pengurus. Sebagai mahasiswa perantauan dan jemaat yang baru aktif di gereja ia hampir tidak punya kenalan, sampai suatu saat seorang gadis mungil berkaca mata, berambut ikal dan berkawat gigi menghampiri Tuanku. Ia menawarkan apa yang tidak pernah Tuanku pikirkan: menjadi pengurus perpustakaan. Gadis yang ternyata mahasiswa kedokteran gigi itu pun berhasil menyingkirkan keraguan Tuanku. Dalam kurun waktu yang tidak lama, kumpulan anak-anak muda -- mahasiswa dan pekerja - bahu membahu menyiapkan kepindahan perpustakaan ke ruangan yang baru dan membangun sistem pengelolaan. Karena dipercaya menjadi koordinator katalog, maka Tuanku mengkoordinasi tim perpustakaan menomori, menyampul, dan menyiapkan kartu katalog. Alhasil dengan status barunya ini Tuanku lebih mengoptimalkan aku dan kembaranku untuk bergerak.

            Di sela-sela waktu luang Tuanku ternyata lebih memilih bekerja di perpustakaan gereja menyiapkan buku-buku. Ketika tidak ada kuliah pagi Tuanku akan berjalan kaki selama setengah jam dari tempat kost ke gereja untuk misa pagi dan berlanjut dengan bekerja di perpustakaan gereja. Sumbangan buku dari umat yang cukup melimpah dan anggaran pembelian buku setiap bulan dari paroki menjadikan pekerjaan katalogisasi tidak pernah usai. Hikmahnya Tuanku berkesempatan membaca buku-buku berbahasa Inggris dari novel dan bundel-bundel majalah Reader's Digest yang mendukung kemampuan reading. Untuk kemampuan lainnya, Tuhan bekerja dengan caranya. Pertemuan Tuanku dengan Mrs. M membukakan pintu kesempatan Tuanku melatih kemampuan listening dan speaking langsung dengan dengan penutur asli Bahasa Inggris. Pintu kesempatan itu menjadi pekerja paruh.** (Cimahi, 26 Mei 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun