Mohon tunggu...
Simon Sutono
Simon Sutono Mohon Tunggu... Guru - Impian bekaskan jejak untuk sua Sang Pemberi Asa

Nada impian Rajut kata bermakna Mengasah rasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ricuh (1)

2 Maret 2021   04:37 Diperbarui: 4 Maret 2021   09:40 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mulai?" tanya Eko heran.

"Iya, dan kamu tidak dimainkan, diganti Rio. Aku sudah bilang kamu lagi ganti baju," lanjut Gilbert. "Tapi kamu tahu sendiri."

"Braak!" Eko menampar pintu toilet seraya bergegas meninggalkan toilet. Gilbert melonjak kaget.

"Ko.. Eko! Mau kemana? Tunggu!" Gilbert mengejar Eko.

"Damn it!" ujar Eko.

"Lho, kok jadi gua yg dimarahin." Gilbert garuk-garuk kepala.

***

Pak Joni meraih gagang pintu perpustakaan. Belum juga masuk seorang siswa mendekat dan bertanya, "Boleh masuk, Pak?"

"Aturannya bagaimana?" jawab Pak Joni

"Selama class meeting sekolah tidak membolehkan siswa ke perpustakaan."

"Tuh kamu tahu aturannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun