Mohon tunggu...
Simon Patar Rizki Manalu
Simon Patar Rizki Manalu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mencerahkan - Positif Thinking -Kesetiakawanan Dalam Perjuangan -Love Prabowo Subianto dan Jokowi -Love Sepakbola #PrabowoJokowi -Love Indonesia -Silahkan Baca dan Baca berulangkali -Semoga Tulisan Ini Dijadikan REFERENSI untuk Penelitian.Amin. - Dihina tidak mengurangi umur, dipuji tidak menambah umur. -Make Indonesia Great and Strong Again...!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Konflik Terbuka Iran dan Israel

22 April 2024   02:11 Diperbarui: 27 Januari 2025   00:30 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada tanggal 7 Oktober, Hamas menyerang Israel. Di bawah perlindungan tembakan roket, para militan Hamas menyusup ke wilayah Israel. Akibatnya, lebih dari 1.400 orang terbunuh dan ribuan lainnya terluka. Lebih dari 200 orang disandera di Jalur Gaza. Sejak saat itu, sekitar 50 sandera tewas dalam serangan udara Israel yang terus menerus di Gaza.  Hamas bersikeras bahwa mereka tidak bertindak sendiri dalam merencanakan dan melaksanakan serangan 7 Oktober.


Pasca gencatan senjata singkat, para sandera yang dibebaskan mengatakan bahwa mereka kelaparan dan disiksa, dipenjara di terowongan tanpa udara, dan ditahan di rumah-rumah warga sipil Gaza. Beberapa menyaksikan wanita Israel diperkosa. Tawanan termuda kini masih balita. Yang tertua berusia 86 tahun.

4. Juru Bicara Ramezan Sharif dan Serangan 7 Oktober

Juru Bicara IRGC Ramezan Sharif menegaskan bahwa Pembantaian Hamas 7 Oktober merupakan aksi balas dendam Poros Perlawanan terhadap Zionis atas terbunuhnya Komandan Pasukan Qods IRGC Qassem Soleimani. Dan judul berita serta teks asli yang terkait dengan pernyataan Ramezan Sharif pada tanggal 27 Desember 2023, telah disunting oleh kantor berita Fars yang berafiliasi dengan IRGC karena pernyataan Ramezan Sharif dianggap memberatkan posisi Iran di dunia internasional.  Dan Ramezan Sharif sendiri dipaksa untuk menerbitkan klarifikasi atas pernyataannya tersebut, dan ia harus menyatakan bahwa pernyataannya tersebut adalah bentuk "kesalahpahaman". 

Juru Bicara IRGC Ramezan Sharif, Fars Iran, 27 Desember 2023, Lihat Sorotan Kuning pada Gambar Diatas (Sumber: MEMRI)
Juru Bicara IRGC Ramezan Sharif, Fars Iran, 27 Desember 2023, Lihat Sorotan Kuning pada Gambar Diatas (Sumber: MEMRI)

Tidak hanya itu, pernyataan Ramezan Sharif tersebut kemudian dibantah oleh Hamas melalui sebuah pengumuman yang isi pengumumannya adalah sebagai berikut:

“Gerakan Perlawanan Islam-Hamas membantah apa yang disampaikan oleh juru bicara IRGC, Jenderal Ramazan Sharif, terkait operasi Banjir Al-Aqsha dan motifnya. Kami telah berulang kali menekankan motivasi dan faktor dalam operasi Banjir Al-Aqsha, yang dipimpin oleh bahaya yang mengancam Masjid Al-Aqsha". 

"Demikian juga, kami menekankan bahwa setiap operasi perlawanan Palestina merupakan respon terhadap keberadaan penjajah dan agresi yang terus berlanjut terhadap rakyat dan tempat-tempat suci kami".

“Gerakan Perlawanan Islam-Hamas"

“27 Desember 2023"

"Situs Web Resmi Hamas"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun