6. Iran Menyerang Israel
Iran mengungkapkan alasan mengapa harus menyerang Israel melalui udara, alasan Iran adalah untuk membela diri akibat agresi Israel yang dilakukan Israel ke kantor Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh Garda Revolusi  Islam Iran, salah satunya Zahedi. Bagi Iran apapun tindakan Zahedi dan Garda Revolusi Islam Iran adalah suatu kehormatan besar yang akan melanggengkan kejayaan Iran dalam melawan pendudukan Israel.Â
Faktanya, masyarakat internasional mengetahui bahwa Zahedi dan Garda Revolusi Islam Iran turut serta mengambil bagian dalam merencanakan Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilancarkan Hamas di Israel Selatan pada 7 Oktober 2023.Â
Dan bagi masyarakat Internasional, ketika Iran menyerang Israel hal itu karena proksi Iran atau Poros Perlawanan Iran di Timur Tengah mulai melemah yang dibuktikan dengan 10 pimpinan Hamas yang terbunuh dalam agresi Israel; dan komandan utama Hizbullah yang didukung Iran dalam serangan ke Libanon Selatan terbunuh oleh Israel setelah perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.
B. Â Yordania Menembak Jatuh Rudal dan Drone Iran
Yordania menembak jatuh rudal dan drone Iran dikarenakan untuk melindungi warga negaranya dari bahaya dan melindungi kedaulatan negaranya. Tindakan ini wajar dilakukan oleh Yordania karena jika merujuk pada Pasal 1 Konvensi Chicago (Chicago Convention)Â 1944 maka setiap negara berdaulat penuh dan eksklusif atas ruang udara diatas wilayahnya. Atas dasar Konvensi Chicago tersebut, pemerintah Yordania memiliki kewenangan penuh untuk mengamankan wilayah udara untuk kepentingan pertahanan negara dan keamanan warga negaranya serta keselamatan penerbangan di Yordania. Selain itu, Kerajaan Yordania dipercayai untuk melindungi situs-situs suci keagamaan di Yerusalem Timur berdasarkan perjanjian damai 1994 dengan Israel. Atas dasar itu, wajar masyarakat Internasional mendukung penuh langkah Yordania menembak jatuh rudal dan drone Iran agar rudal dan drone Iran tidak sampai meratakan situs-situs suci keagamaan di Yerusalem Timur.
C. Putin Menyerukan Penyelesaian Konflik Kawasan
Putin menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang akan memicu konfrontasi baru. Dan mencari penyelesaian konflik kawasan di Timur Tengah melalui jalur politik dan diplomasi.
D. Trump Menyerukan Agar Israel Memberikan Respon Yang Keras
Trump menyerukan agar Israel memberikan respon yang keras atas tindakan Iran. Seruan Trump ini tidak perlu di tanggapi dengan persepsi negatif, disebabkan bisa saja seruan Trump kepada Israel mengandung makna bahwa Israel harus memberikan peringatan keras kepada Iran agar tidak melakukan hal itu lagi. Dan tujuan Trump lainnya menyerukan hal seperti ini kepada Israel agar Biden sadar hal seperti ini harusnya tidak terjadi kepada Israel. Disebabkan di era Trump memimpin Amerika Serikat, Trump cukup berhasil meredam konflik antara Iran dan Israel disebabkan gaya kepemimpinan Trump yang berani mengedepankan kepentingan keamanan Amerika Serikat. Hal ini terbukti di saat Trump memimpin Amerika Serikat, dimana Amerika Serikat telah memperingatkan Korea Utara dan Iran agar tidak membiarkan kegiatan destabilisasi mereka berlangsung tanpa kontrol.
E. Drone Yang Serang Isfahan