Mohon tunggu...
Sim Chung Wei
Sim Chung Wei Mohon Tunggu... Guru - Guru

blog : castleofwisdom7.blogspot.com youtube : https://www.youtube.com/@castleofwisdom2442 ig : @simchungwei Saya pria, lahir di kota Tahu, Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 24 Desember , anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah swasta di Jakarta, dan merintis sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Akhirnya Mau Juga

12 April 2023   16:25 Diperbarui: 12 April 2023   16:34 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Benar-benar totalitas, meski kecil kemngkinan Dirham untuk meminta lihat, namun demi berjaga-jaga akhirnya saya perlu juga mengorbankan untuk diperban.   

Keluar dari ruangan, saya berlaga memegang sarung dan berjalan agak mengangkang. Dirham langsng menghampiri saya sambil bertanya " sakit ga bang?"

"Tidak, hanya sakit dikit, beneran. Tadi kamu tidak dengar abang teriak-teriak kesakitan kan?"

Dirham menggeleng perlahan, tetapi sekarang sudah menunjukkan rasa beraninya.

 Dan tak lama terdengar perawat memanggil namanya " Adik Dirham"

" Yo silahkan sekarang giliranmu" sambil memberi semangat

maka Dirham pun melangkah dengan keberanian yang sudah dikumpulkannya.

Tak lama berselang akhirnya Dirham pun selesai dikhitan tanpa ada drama teriakan dan sebagainya. Mungkin karena sugesti dan rasa keberanian dari Dirham, dia dapat melangkah keluar dari ruang klinik dengan gagah dan bangga, sambil memegang sarungnya.

Drama pemotonganpun berkahir dengan damai tanpa ada keributan, meskin perlu aktor pembantu untuk menyakinkanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun