Mohon tunggu...
Silvia putri
Silvia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senyum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Tokoh tentang Humanistik

10 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 10 Juni 2021   10:00 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abraham Maslow

Ahli teori individu dianggap sebagai bapak spiritual, pengembang teoritis, dan juru bicara psikologi humanistik yang cakap. Teori Maslow didasarkan pada asumsi berikut: Ada dua hal dalam diri individu:

Berkembang secara aktif. 

Resistensi atau perlawanan terhadap kekuatan perkembangan ini.

Maslow percaya bahwa individu menjadi perilaku yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelatihan. Setiap orang memiliki semua jenis ketakutan, seperti takut mencoba atau berkembang, takut mengambil risiko, takut sudah memiliki.Namun di sisi lain, seseorang memiliki kemampuan, lebih maju dalam hal integritas, unik dalam pengoperasian segala kemampuan, memiliki rasa percaya diri yang meningkat dalam menghadapi dunia luar, dan dapat menerima diri sendiri pada saat itu.

Carl Rogers

Pandangan umat manusia lebih penuh harapan dan optimis, karena umat manusia memiliki potensi kemajuan yang sehat. Teori ini sejalan dengan konsep umum humanisme, dimana humanisme adalah doktrin, sikap dan gaya hidup yang menitikberatkan pada nilai-nilai kemanusiaan dan mengedepankan kehormatan, harga diri dan kemampuan mencapai diri sendiri untuk tujuan tertentu. Tujuannya untuk meningkatkan pendidikan melalui pembelajaran atau pendidikan yang manusiawi di masa depan. 

Rogers berbicara tentang banyak prinsip dasar humanistik yang penting dalam buku tersebut, termasuk:

Ketika materi pembelajaran dikaitkan dengan tujuan mereka sendiri, siswa akan merasakan bahwa pembelajaran penting sedang berlangsung. 

Ketahui perubahan mana dalam pandangan Anda yang dipertimbangkan dan cenderung ditolak.

Tugas belajar yang mengancam anak menjadi lebih mudah dipahami, dan ancaman menyerap ancaman eksternal semakin kecil dan kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun