Mohon tunggu...
Silvarani
Silvarani Mohon Tunggu... -

Writer: Novel: Ada Apa Dengan Cinta?, Love in Paris, Love in London, Bintang Jatuh, Soulmate On The Backstage, 3 Srikandi, L'Eternita Di Roma, L'Amore Di Romeo, Soulmate on The Backstage, Stories From The Past, Super Didi, and coming soon novels. Non-Fiction: Safe & Fun Traveling to Japan for Girls, 999+ Kosakata Prancis-Indonesia-Inggris

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wajah Baru Bea Cukai ~Silahturahmi Kantor Bea Cukai Tanjung Priok dengan Dosen Magister FISIP UI~

15 Maret 2014   16:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang ketiga yang dikunjungi adalah customer service. Ruangan customer servicenya sangat nyaman. Tempat duduknya empuk, petugasnya ramah dan suhu ruangan pun cukup sejuk. Sampai-sampai kita lupa bahwa kita sedang berada di Pelabuhan yang terkadang dikonotasikan sebagai tempat yang panas dan penuh polusi. Suasana ruangan ini bagaikan customer service di bank.

Menurut para dosen ilmu komunikasi, ruangan customer service ini sudah baik. Pihak Bea Cukai berhasil mendesign ruangan dan suasananya serupa dengan ruangan di ruang customer service bank. "Hanya saja, cat ruangannya jangan warna orange. Coba warna yang lebih lembut. Kuning muda misalnya?" Saran salah satu dosen.

Para petugas Bea Cukai pun menerima masukan dan saran para dosen dengan baik. Bahkan pihak Bea Cukai menyatakan bahwa mereka akan mengganti seragam para pegawai yang bertugas di ruang customer service. Dari biru tua seperti satpol PP menjadi warna biru muda agar lebih terang.

Dalam ilmu komunikasi, warna juga memiliki kekuatan untuk membentuk citra atau konsep bagi orang yang melihatnya. Contohnya saja seragam biru muda ini. Pihak Bea Cukai merasa bahwa warna biru muda terkesan lebih lembut, cerah dan masyarakat diharapkan dapat lebih nyaman berinteraksi dengan para petugas. Pernyataan ini pun disetujui oleh para dosen.

Setelah itu, rombongan diajak ke lantai 5 untuk memberikan masukan sekaligus menjalin silahturahmi. Nah, di sesi inilah saya baru datang dan langsung mengikuti acara.

Yah begitulah pengalaman singkat saya jalan-jalan di Pelabuhan Priok dengan Tim Bea Cukai. Siapa tahu ada kementerian lain yang terinspirasi melakukan hal seperti ini. Karena saya yakin, mungkin banyak kementerian atau lembaga negara yang sudah baik melaksanakan tugasnya dan sedikit demi sedikit sudah melakukan perubahan yang baik (melakukan reformasi birokrasi). Hanya saja, kita atau publik belum tahu.

Bagaimana para kementerian dan lembaga negara lainnya?

Kami dari FISIP UI siap menunggu undangan kunjungan Silahturahmi, loh. :)

Salam! Maju terus Kementerian dan Lembaga Negara Indonesia!

Untuk Info lebih lengkap dapat membuka situs: http://kpubeacukaipriok.net/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun