Fenomena kehadiran media sosial memang sangat luar biasa dan mempengaruhi seluruh lini kehidupan.Â
Hal ini juga memberikan dampak juga kepada setiap masyarakat dalam belajar berdemokrasi melalui media sosial utamanya pada tatanan new normal. Dengan berbagai layanan media sosia telah mengubah caa berkomunikasi dalam masyarakat.
Demokratisasi akibat perubahan komunikasi yang tidak terkontrol membuat orang menyalahgunakan fungsi sesungguhnya demokrasi yang seharusnya.Â
Peran pemerintah melalui humas diposisikan sebagai garda depan komunikator untuk menyampaikan pesan kepada publik karena menjadi mediator yang proaktif dalam upaya menjembatani kepentingan instansi pemerintah dan menampung aspirasi atau opini publik.
Malfungsi media sosial memang tidak dapat diatasi dengan satu arah saja, namun membutuhkan kolaborasi, kerja sama, dan harmonisasi semua kepentingan dari seluruh lapisan masyarakat.Â
Setiap orang diharapkan dapat berperan untuk bisa memfilter, memilah, mempertimbangkan, dan mengutamakan kebenaran tanpa terburu-buru menyalurkan aspirasi yang kebablasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H