Mohon tunggu...
Siti Habibah
Siti Habibah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Sedang berusaha untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aksi Kejahatan Begal yang Selalu Meresahkan Masyarakat Bekasi

9 Desember 2020   18:00 Diperbarui: 9 Desember 2020   18:05 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Parang adalah senjata tajam yang terbuat dari besi biasa bentuknya relative sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau alat tebas (terutama semak belukar) kala penggunanya masuk hutan, parang juga digunakan untuk pertanian.

Setiap tindak pidana atau perbuatan kejahatan pasti ada penyebabnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tindak kejahatan begal di bekasi, faktor-faktor tersebut ialah:

Faktor Internal

1. Faktor Pendidikan

Memang jika berbicara tentang pendidikan dikaitkan dengan kejahatan mungkin banyak permasalahan yang muncul, oleh karena itu penulis membatasi seperti pendidikan yang kurang berhasil adalah dari pelaku yang relatif pendidikan rendah, maka akan mempengaruhi pekerjaan pelaku karena kurangnya keterampilan yang dimiliki sehingga pelaku pembegalan yang terjadi di Bekasi pada umumnya adalah buruh yang pekerjaannya tidak tetap.

Bekasi merupakan salah satu kota Industri terbesar di Indonesia, dimana untuk masuk kedalam perusahaan atau pabrik para calon karyawan juga dituntut untuk memiliki pendidikan yang memadai atau sesuai kriteria perusahaan, namun karena masih banyak juga masyarakat atau orang-orang yang tidak memenuhi kriteria itu akhirnya mereka menganggur atau tidak bekerja. Hal ini lah yang menyebabkan tingkat kejahatan juga semakin tinggi di bekasi karena berbagai faktor, salah satunya memang karena pendidikan.

2. Faktor Individu

Seseorang yang tingkah lakunya baik akan mengakibatkan seseorang tersebut mendapatkan penghargaan dari masyarakat, akan tetapi sebaliknya jika seseorang bertingkah laku tidak baik maka orang itu akan menimbulkan kekacauan dalam masyarakat. Mereka yang dapat mengontrol dan mengembangkan kepribadiannya yang positif akan dapat menghasilkan banyak manfaat baik itu bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. 

Sedangkan mereka yang tidak bisa mengontrol kepribadiannya dan cenderung terombang ambing oleh perkembangan akan terus terseret arus kemana akan mengalir. Entah itu baik atau buruk mereka akan tetap mengikuti hal tersebut. Terdapat pula penyebab seseorang melakukan tindak pidana, seperti yang telah disebutkan diatas bahwa keinginan manusia merupakan hal yang tidak pernah ada batasnya.

Faktor Eksternal

1. Faktor Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun