Aku termenung sejenak sambil memegang SK dan teringat Kata-kata Abah beberapa minggu yang lalu,, mungkin ini firasat beliau untuk menguatkan aku, akan segala resiko kehidupan.
"Min.... tahukah kamu? teri yang terbesar...?
"Teri yang terbesar hanyalah sebesar ibu jari, Tapi Nabi sulaiman saja tidak sanggup untuk menanggung rejeki semua teri ...."
Begitulah Abah mengingatkan..., aku segera tersadar dan menoleh teman yang di depanku.
"Terimakasih yan...."
Aku mengucapkan terimakasih kepada mas yanto yang tadi memberiku surat tersebut.
Aku menuju ruang kerjaku dengan perasaan berkecamuk,,
"Min.... tahukah kamu? teri yang terbesar...?
"Teri yang terbesar hanyalah sebesar ibu jari, Tapi Nabi sulaiman saja tidak sanggup untuk menanggung rejeki semua teri...."
Kata-kata abah beberapa waktu yang lalu, selalu terngiang-ngiang sehingga menghalau rasa emosi, marah dan rasa dendam....
Yah.... setiap rasa emosi,marah dan dendam menyeruak,, kata-kata abah selalu mengingatkan aku.