Mohon tunggu...
Sigit Sugiarto
Sigit Sugiarto Mohon Tunggu... Lainnya - PSM AHLI MUDA

SANTAI, TIDAK SUKA GOSIP,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu dalam Kenanganku

6 Januari 2024   17:55 Diperbarui: 6 Januari 2024   17:55 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"anaku tidak pulang tetapi kirimanya sampai duluan...."

Cerita ibu ku pada tetangga yang berlebaran ke rumah.

Saat itu perasaanku begitu campur aduk, mengingat 3 tahun aku dijakarta, jangan kan mengirimi uang, kirim barang pun hanya sekali, dan itu menjadi bahan ibu cerita ke orang-orang seolah aku ini anak yang berbakti.

Aku kembali ke jakarta setelah berlebaran dirumah.

"mak .... Ini untuk beli kinang...."

Aku mengulurkan uang seratus ribu sisa dari beli tiket kereta dan sebagian aku sisihkan untuk naik angkot dari stasiun ke kontrakan,

"ga usah, mamak masih punya uang, ini buat kamu saja untuk makan disana"

"ngga mak... aku masih ada..."

Aku ngotot untuk memberikan uang tersebut, dan dengan berat hati ibu menerimanya.

"mudah-mudahan dimudahkan rejekimu nak..... "

"mamak ga bisa ngasih apa-apa,, hanya bisa berdo'a saja...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun