Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Masa Probation Bukan Ajang Perundungan, Bagaimana Mengatasinya?

2 November 2024   17:27 Diperbarui: 3 November 2024   13:38 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa probation karyawan baru | Dokumen foto via Freepik.com

Lantas, yang jadi pertanyaannya adalah, bagaimana agar masa probation bagi karyawan baru ini berjalan sesuai aturan kantor dan tidak menjadi ajang perundungan para karyawan senior?

Masa probation karyawan baru | Dokumen foto via Freepik.com
Masa probation karyawan baru | Dokumen foto via Freepik.com

1. Pengawasan melekat pada karyawan baru.

Ya, pengawasan melekat ini penting diterapkan oleh manajemen kantor. Intinya kantor jangan terlena dalam masa probation bagi karyawan baru ini. 

Dalam rangka pengawasan melekat dalam menerapkan masa probation ini, maka kantor dapat menempatkan pendamping atau mentor bagi karyawan baru yang dipilih berdasar mutu dan kualitas.

Kalau ada pendamping begini, maka para senior setidaknya segan, apalagi bila pendamping ini adalah karyawan senior yang bermutu dan berkualitas dan benar-benar dipilih secara ketat oleh manajemen kantor 

2. Adanya pasal punishment bila terjadi perundungan karyawan baru saat masa probation.

Ya, adanya pasal punishment bagi mereka karyawan senior yang tertangkap basah melakukan perundungan, maka ini bisa menjadi pengingat karyawan senior untuk tidak main-main dalam rangka masa probation karyawan baru.

Dengan adanya pasal punishment di atas, setidaknya menjadi rambu dan dasar yang jelas bagi kantor untuk menindak karyawan senior bila kedapatan merundung karyawan baru 

3. Konsisten dalam menerapkan lingkungan dan budaya kantor yang bersahabat 

Lingkungan dan budaya yang bersahabat di kantor sangatlah berdampak penting bagi karyawan baru, apalagi dampaknya bagi kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun