Lantas, yang jadi pertanyaannya adalah, bagaimana agar masa probation bagi karyawan baru ini berjalan sesuai aturan kantor dan tidak menjadi ajang perundungan para karyawan senior?
1. Pengawasan melekat pada karyawan baru.
Ya, pengawasan melekat ini penting diterapkan oleh manajemen kantor. Intinya kantor jangan terlena dalam masa probation bagi karyawan baru ini.Â
Dalam rangka pengawasan melekat dalam menerapkan masa probation ini, maka kantor dapat menempatkan pendamping atau mentor bagi karyawan baru yang dipilih berdasar mutu dan kualitas.
Kalau ada pendamping begini, maka para senior setidaknya segan, apalagi bila pendamping ini adalah karyawan senior yang bermutu dan berkualitas dan benar-benar dipilih secara ketat oleh manajemen kantorÂ
2. Adanya pasal punishment bila terjadi perundungan karyawan baru saat masa probation.
Ya, adanya pasal punishment bagi mereka karyawan senior yang tertangkap basah melakukan perundungan, maka ini bisa menjadi pengingat karyawan senior untuk tidak main-main dalam rangka masa probation karyawan baru.
Dengan adanya pasal punishment di atas, setidaknya menjadi rambu dan dasar yang jelas bagi kantor untuk menindak karyawan senior bila kedapatan merundung karyawan baruÂ
3. Konsisten dalam menerapkan lingkungan dan budaya kantor yang bersahabatÂ
Lingkungan dan budaya yang bersahabat di kantor sangatlah berdampak penting bagi karyawan baru, apalagi dampaknya bagi kesehatan mental.