Berikut inilah yang bisa penulis sarankan;
1. Buatlah tujuan yang jelas terkait aktivitas kerjaan kita atau yang sedang dikerjakan.
Kerap kali yang bikin kita gagal flow state adalah karena kita tidak menentukan atau menetapkan capaian tujuan yang jelas dari apa yang kita kerjakan.
Sehingga kerap "blunder" dengan membuat kesalahan, bahkan kesalahan tidak perlu yang semestinya secara logika kita tahu dampaknya malah kita lakukan karena kita enggak punya capaian tujuan yang jelas dalam bekerja.Â
Sehingga apa, hasil kerja jadi enggak optimal bahkan jadi produk gagal dan kalau sudah begini yang ada hanyalah siap-siap di-grounded atau terima sanksi dari kantor atau bahkan jadi bulan-bulanan kemurkaan bos.
Oleh karenanya, capaian tujuan ini haruslah jelas dulu, tetapkan dulu. Jangan memulainya kalau apa yang menjadi capaian tujuannya belum ditentukan.
2. Hindari gangguan dari telepon genggam kita.
Ada saatnya kita harus "menghukum diri" alias disiplin untuk tidak ketergantungan dengan telepon genggam kita saat bekerja. Ada kalanya kita perlu "sembunyikan" telepon genggam kita untuk sementara waktu.
Sebab, pada banyak kasus, notifikasi dari telepon genggam inilah yang kerap membuyarkan kita untuk mencapai flow state, kita seringkali berlaku sedikit-sedikit kita liat gadget, taruh sebentar ambil lagi, liat lagi notif, ambil lagi scroll Medsos.
Kapan kita bisa flow state kalau begini caranya kan, yang ada kerjaan kita malah enggak selesai-selesai akibat gangguan notif dari telepon genggam kita.