Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Leganya, Ratas Pemerintah Putuskan Tak Pulangkan WNI Eks ISIS

11 Februari 2020   20:31 Diperbarui: 11 Februari 2020   20:39 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat mencium gelagat gelagat yang tidak beres yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah pemikiran bangsa.

Mungkin saja ini adalah sebuah strategi, yang coba di mainkan, agar ISIS masih punya basic untuk dapat laten dan memiliki kesempatan bangkit kembali menyusun kekuatan.

Untung saja pemerintah dan para punggawa intelijen bisa membaca jauh kedepan ada modusbdibalik propaganda pemulangan WNI Eks ISIS ini.

Pemerintah tidak tergiring isu untuk memulangkan WNI Eks ISIS, inilah bahayanya ancaman ISIS itu, nyata adanya mereka akan dengan segala cara berupaya melakukan propaganda.

Mereka selalu berusaha mencari inang baru tempat untuk hidup mereka, mereka tetap mencari wadah bagi embrio embrio baru untuk menyusun kekuatan kembali.

Yang jelas nyaris saja terjadi keributan dan kegaduhan terkait ISIS ini.

Bila tidak pandai pandai membaca dan ekstra hati hati, sedikit saja ada ruang ataupun celah buat ISIS, mereka pasti akan sangat berbahaya, tidak ada jaminan mereka tidak berulah di Indonesia.

Terima kasih pemerintah, terima kasih NKRI kami, keputusan ini harus di jaga dengan penuh integritas dan komitmen bersama.

Tidak ada kata ampun bagi teroris dan radikalisme, tidak ada kata ampun bila Ideologi Pancasila terancam, karena Ideologi Pancasila Harga Mati. Pancasila Jaya Sakti Selamanya, NKRI harga mati.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun