Dapat mencium gelagat gelagat yang tidak beres yang sengaja dihembuskan untuk memecah belah pemikiran bangsa.
Mungkin saja ini adalah sebuah strategi, yang coba di mainkan, agar ISIS masih punya basic untuk dapat laten dan memiliki kesempatan bangkit kembali menyusun kekuatan.
Untung saja pemerintah dan para punggawa intelijen bisa membaca jauh kedepan ada modusbdibalik propaganda pemulangan WNI Eks ISIS ini.
Pemerintah tidak tergiring isu untuk memulangkan WNI Eks ISIS, inilah bahayanya ancaman ISIS itu, nyata adanya mereka akan dengan segala cara berupaya melakukan propaganda.
Mereka selalu berusaha mencari inang baru tempat untuk hidup mereka, mereka tetap mencari wadah bagi embrio embrio baru untuk menyusun kekuatan kembali.
Yang jelas nyaris saja terjadi keributan dan kegaduhan terkait ISIS ini.
Bila tidak pandai pandai membaca dan ekstra hati hati, sedikit saja ada ruang ataupun celah buat ISIS, mereka pasti akan sangat berbahaya, tidak ada jaminan mereka tidak berulah di Indonesia.
Terima kasih pemerintah, terima kasih NKRI kami, keputusan ini harus di jaga dengan penuh integritas dan komitmen bersama.
Tidak ada kata ampun bagi teroris dan radikalisme, tidak ada kata ampun bila Ideologi Pancasila terancam, karena Ideologi Pancasila Harga Mati. Pancasila Jaya Sakti Selamanya, NKRI harga mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H