Tentunya dengan kenaikan tarif Ojol yang semakin mahal, maka konsumen sangat berhak untuk menuntut kinerja, mutu maupun kualitas pelayanan yang terbaik.
Tapi, kalau para aplikator Ojol tetap terkesan santuy saja, maka siap siap saja, layanan Ojol bakal semakin ditinggalkan masyarakat atau konsumen.
Masyarakat atau konsumen berhak memilih yang mana yang lebih realistis, apakah tetap memilih menggunakan Ojol atau beralih ke angkutan umum.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H