Mayat itu perlahan dibawa ke dalam rumah ,tercium wangi kasturi.dan ibunya mulai tersadar,kami semua berusaha untuk menenangkan hatinya dan mengingatkan untuk menerima takdir.
Hingga keesokan harinya Kafkha segera dikuburkan,do'a-do'a kami panjatkan ,suara isakan tangis ibundanya masih terdengar .Siap tidak siap kami semua harus menerima takdir karena kita semuaa pasti akan kembali kepada pemilik sejati kita.
"Alloh lebih sayang kepadamu anakku
Sebelum mamah kembali melihatmu
kamu telah kembali
kembali kepada pemilik sejatimu
tempat kami pula untuk kembali suatu saat nanti"
ucap kakaku sambil menaburkan bunga diatas kuburan Kafha.
Hari silih berganti ,satu bulan telah dilalui pahit manisnya telah kita lalui bersama.Hal yang paling menyakitkan adalah merindukan seseorang yang sudah tiada,hanya lewat do'a rindu kami bisa tersampaikan.Masa lalu hanyalah sebuah kenangan,jika kenangan nya buruk bukan berarti kita harus mengingat-ngingatnya atau menyesalinya berkali-kali tapi dari masa lalu ,berarti kita belajar,belajar menerima sesuatu yang terjadi dan belajar untuk berusaha memperbaiki.
Dibuku hariannya :
Â