Mohon tunggu...
Steffi
Steffi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid SMP

Saya seorang murid SMP yang ingin mengikuti tantangan guru saya untuk menulis selama sebulan. Hobi saya gambar, menari, membaca, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan di Kantin dan Karma yang Berbalik

2 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 2 Oktober 2024   16:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pas awal-awal aku ketemu dia di kantor aku kaget banget sih, tapi terus aku memberaniin diri buat nanya "Ran, lo waktu itu ada masalah apa sih sama gw?" Dan tau gak dia jawab apa?

"Hah? Masalah apaan?"

"OH! Gw inget, deh. Waktu itu yang lo ngambil dompet gw kan?" Ujar Randy, meminta konfirmasi. Aku berdekhem "oh iya, yang lo bikin gw harus lari 10× di lapangan padahal dompet lo di tas lo sendiri, gajelas banget lo."

Dia tertawa "habis, waktu itu kalo ga salah, gw habis diputusin sama si Ella."

"Apa hubungannya coba? Hah, Ella? Lo pacaran sama Ella?" Aku tidak percaya dengan ucapannya.

"Dih, ga percaya." Ucap Randy dengan wajah yang ngeselin.

"Trus lo seenaknya ngelampiasin amarah lo ke gw, gitu?" Tanyaku dengan nada yang meninggi.

"Ya maaf, kan dulu gw baru mengenal yang namanya cinta." Jawabnya dengan volume suara yang lebih kecil.

Awalnya aku kesel banget sih. Orang yang mutusin dia orang lain, kok malah dia marah ke aku. Kan bukan urusanku, ya. Tapi, lama-lama rasanya Randy udah berubah, deh. Kalau Randy yang dulu cuman bisa ngomel-ngomel ga jelas, Randy yang ini sudah jauh lebih baik, disiplin, tahu etika, dll. Makanya kita jadi sering hangout bareng. Yah uda lah ya? Yang namanya masa lalu ya gausah di bawa-bawa lagi. Tapi, dari pengalaman ini aku jadi belajar sesuatu, sih. Kalau yang namanya manusia itu pasti bisa berubah, jadi aku ga seharusnya nge-judge orang lain. Apalagi benci/dendam sama mereka cuman karena 1 kejadian doang. Yah, meski kelakuannya Randy sulit untuk dimaafkan tapi itu jadi pembelajaran bagus lah buat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun