Mohon tunggu...
Steffi
Steffi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid SMP

Saya seorang murid SMP yang ingin mengikuti tantangan guru saya untuk menulis selama sebulan. Hobi saya gambar, menari, membaca, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan di Kantin dan Karma yang Berbalik

2 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 2 Oktober 2024   16:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hah, ini sih bukan keringat tapi kuah indomieku! Yang bener aja! Mamaaa aku malu banget, seisi kantin matanya tertuju kepadaku. Kalo boleh jujur, ini jauh lebih parah dibanding dongeng pak Doni.

"Lho? Chelsea?! Kamu kenapa?"

Aku menengok ke belakang, rupanya itu Ella, penyelamat hidupkuu..

"Ellaaa... itu tadi si Randy parah banget, masa dia nabrak aku terus engga gantiin indomieku yang dia tumpahin." Rengekku ke Ella. 

"Haduuuh, bener-bener deh tu anak." Balasnya sambil menepuk dahi. "Udah deh, mending kamu minta seragam ganti di UKS, Chel. Nanti bisa masuk angin, lho." Ujar Ella kepadaku.

Kriiing! Bel masuk kelas sudah berbunyi. Aku segera mengancing semua kancing yang ada. "Terima kasih suster, saya ijin masuk kelas yaa.. nanti seragamnya saya kembalikan besok" ucapku sebelum keluar dari UKS. Hadeh, si Randy nih ya, aku juga jadi ga sempet makan. Kurang ajar banget. Amarahku semakin meluap. Kejadian tadi masih menempel dan terekam jelas di otakku. Semakin aku memikirkannya, semakin besar juga rasa kesalku ke Randy. Dia sudah merusak moodku yang tadinya sudah membaik karena indomie bibi kantin. Eh, tapi bukan waktunya mikirin itu. Aku harus bergegas masuk kelas-

Yah, balik lagi ke pelajaran sejarah. Setelah pak Doni selesai bercerita dan pergi ke kelas lain, aku pun merenggangkan tubuhku sedikit. "Hoaaahmm".

"Eh, eh, dompet gw gaada! Ada yang liat ga?" Ucap Randy yang kelihatan panik. Dompetnya Randy hilang? HAHAHA, diam-diam aku tersenyum puas. Rasain tuh karma.

"Woi, Cil. Lu ya yang ngambil dompet gw pas tadi di kantin?" Ucap Randy kepadaku dengan nada yang kasar. Hah? Yang bener aja! Padahal dia yang mendorongku, mana sempet aku ngambil dompet dia pas jatuh.

"Apa-apaan sih, orang tadi lu yang nabrak gw. Ga gantiin indomie gw yang tumpah pula. Udah gitu sekarang malah nuduh gw? Trus juga nama gw CHELSEA."

"Ih, parah banget si, lu. Balikin dompet gw! Orang lu tadi senyam-senyum!" Desaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun