Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Eksperimen Tanpa Akhir

11 Agustus 2024   05:55 Diperbarui: 16 Agustus 2024   02:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi eksperimen tanpa akhir | Sumber gambar: Pixabay/sabrinabelle

Aku terbelalak. Tulangku gemetar dahsyat dan denyut jantungku melonjak cepat ketika aku melihat Emily tidur dengan mata terbuka. Pergelangan kirinya mengucurkan darah, sementara tangan kanannya memegang pecahan kaca. Seprai yang menyelimuti kasur pun telah penuh dengan noda merah. Aku menutup mulutku dan tidak percaya dengan pemandangan mengerikan di hadapanku.

Ketika aku berlari ke luar hendak mencari bantuan, David dan Dokter Haris sudah ada di depan pintu. Aku langsung memeluk David dan menangis sejadi-jadinya.

"Kamu kenapa?" tanya David seraya mengusap-usap lembut punggungku.

"Emily. Dia ...."

Dokter Haris bergegas masuk ke kamar Emily seakan-akan hendak memastikan apa yang terjadi di dalam. Aku dan David bergerak menyusulnya.

Namun, aku makin terperanjat dan terperangah. Tempat tidur itu telah kosong dan Emily tidak ada di sana. Bahkan, darah yang menempel di atas seprai pun juga lenyap.

"Aku melihatnya tadi. Sumpah, aku melihatnya!"

David dan Dokter Haris berpandangan. Sesaat kemudian, secara bersamaan, mereka berdua menatapku dengan tatapan aneh dan mimik wajah yang ganjil.

---

Shyants Eleftheria, Osce te Ipsum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun