Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu Berisik

14 Mei 2024   21:58 Diperbarui: 16 Mei 2024   03:08 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah, tidak usah! Aku masih bisa kerja, masih punya tenaga. Sana! Pergi saja kalau kau mau pergi. Bersenang-senanglah. Jangan pikirkan aku lagi. Kau memang tidak benar-benar berniat mengurusku. Mungkin aku cuma jadi beban saja. Sana pergi!"

Aku terdiam sejenak, terkejut, dan terluka oleh kata-kata Ibu. Perasaanku kecewa. Aku marah.

"Kenapa Ibu tidak pernah memikirkan aku? Aku sudah dewasa, tetapi Ibu terus-menerus mengatur. Aku lelah, Bu! Aku juga ingin bebas dengan hidupku!"

"Maksudmu, kau menyesal merawatku?"

"Aku tidak pernah mengatakan itu!"

"Tapi, aku mendengar kau tadi mengatakan itu!"

"Terserah Ibu sajalah!"

"Ingat, suatu saat nanti kau akan merindukanku!"

"Aku tidak akan merindukan Ibu jika sikap Ibu terus-terusan seperti ini!"

"Tari ...!"

Pertengkaran antara aku dan Ibu telah mencapai puncaknya. Kami sama-sama kacau dan sama-sama tersulut api. Aku cepat keluar rumah, membanting pintu di belakangku. Batinku terluka, bukan hanya karena sedih dengan kata-katanya, tetapi aku menilai kami sudah tidak bisa lagi berbicara secara baik-baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun