Mengendalikan dianggap sebagai kemampuan mengorganisir yang berorientasi pada detail pekerjaanÂ
Mampu mengorganisir yang berorientasi pada detail pekerjaan sering dianggap sebagai sifat berkualitas untuk dimiliki seseorang. Namun, jika dilakukan kurang tepat, hal itu ternyata bisa menjadi tanda dari karakter yang kurang positif.
Jika menjadi orang yang selalu mengambil bagian tugas mengatur dan merencanakan acara atau proyek, kita mungkin akan mengalami kesulitan memercayai orang lain untuk melakukan hal-hal dengan cara yang menurut kita terbaik. Â
Karakter kita yang suka mengatur dan mengontrol segalanya di sekitar kita hingga ke detail terkecil justru akhirnya membuat kita frustrasi ketika orang lain tampak tidak peduli untuk melakukan semuanya dengan benar.
Jika kita adalah tipe orang yang menginginkan segalanya sesuai keinginan kita, alih-alih terlalu mengontrol, sebaiknya kita mencoba melepaskan sedikit sifat tersebut dan percaya bahwa orang lain pun akan mampu menyelesaikan pekerjaan itu. Dengan demikian, kita mungkin malah menemukan bahwa orang lain lebih mampu mengerjakan tugas tersebut daripada yang kita pikirkan.
Kemalasan dianggap sebagai kesabaran
Perbedaan antara kemalasan dan kesabaran ini mungkin sulit untuk dikenali, tetapi penting untuk kita waspadai jika ingin menghindari kemalasan sebagai penghalang kesuksesan kita.
Kesabaran berarti kita memiliki kemampuan untuk menunggu sesuatu yang kita inginkan tanpa menunjukkan rasa frustrasi atau kemarahan. Sementara itu, kemalasan berarti kita tidak ingin melakukan sesuatu yang membutuhkan usaha dan waktu.
Kemalasan membuat kita cenderung mengelabuhi orang lain agar berpikir bahwa kita sebenarnya adalah orang yang sabar dengan memberikan alasan mengapa kita menunda melakukan sesuatu. Contohnya, kita beralasan tidak ingin terburu-buru melakukan pekerjaan atau kita perlu menunggu kesempatan yang tepat, padahal kita hanya malas mengerjakannya. Ketika saatnya tiba, kita justru menunggu sesuatu terjadi, seolah-olah menunggu keajaiban, padahal kita tidak pernah melakukan apa pun.
Jadi, untuk mencapai tujuan, ada baiknya kita harus harus menghilangkan kemalasan dengan berhenti menunggu atau menunda pekerjaan dan mulai mengambil tindakan.
Kesombongan dianggap sebagai kepercayaan diri