Mohon tunggu...
Shovy NL
Shovy NL Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswi IAIN Jember

Menuju tak terbatas, dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat, Tujuan, dan Macam-macam Metode Pendidikan

2 April 2020   10:19 Diperbarui: 14 Juni 2021   09:59 18637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3) & 4) Efektif dan Efisien, efektif dalam bahasa Indonesia berarti hasil guna yang berarti target harus tercapai dan efisian berarti sumber guna yang berarti memberdayakan sumber potensi yang ada disekitar. Kedua ini saling berhubungan. 

Dengan kata lain kita bisa memanfaatkan apa yang ada disekitar kita untuk menjadi media pembelajaran agar kita bisa mencapai target yang sudah kita tetapkan 5) Fleksibel, fleksibel dalam proses, fleksibel terhadap lingkungan, luwes, mengikuti zaman juga termasuk dalam fleksibel. Artinya, kita harus bisa memposisikan diri di era yang kita alami sekarang. Bukan era dimana waktu guru masih menimba ilmu.

Secara rincinya, prinsip metode pendidikan memiliki berbagai macam. Diantaranya:

PRINSIP PERTAMA

Dalam prinsip pertama ini hal yang harus diperhatikan oleh pendidik adalah menjaga motivasi pelajar dan kebutuhan, minat dan keinginannya pada proses belajar. Mengapa motivasi menjadi sumber semangat dalam belajar? Karena jika pelajar mempunyai motivasi yang positif, akan menghasilkan energy dan pikiran positif pula. Jika tidak memiliki motivasi belajar, ia tidak akan bisa menerima ilmu dengan baik. Sekalipun sebenarnya ia mempunyai kemampuan dalam pembelajaran tersebut.

Ketika pelajar sudah memiliki motivasi, perlu adanya perpaduan antara tarikan dan kekerasan (persuation&determination). Artinya, dalam pembelajaran pendidik harus pintar menarik dan mengulur kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Agar murid tidak merasa terlalu dikekang, tidak juga merasa terlalu dibebaskan. Hal itu juga wajib dilakukan agar komunikasi antara pendidik dan murid tidak terjadi sakah faham.

Memelihara keinginan pelajar ketika belajar dapat mengembangkan keinginan dan semangat pelajar dalam belajar. Menguatkan kemauan mereka dengan mengingatkannya kepada yang baik bagi mereka.

Bcaa juga: Metode Pendidikan dalam Islam dalam Mendidik Anak pada Usia Dini yang Berkepribadian Baik

PRINSIP KEDUA

Menjaga tujuan pelajar dan menolongnya mengembangkan tujuan tersebut. Menjaga tujuan berarti termasuk menjaga motivasi pula. Karena tidak mempunyai motivasi, maka ia tidak mempunyai tujuan pula. 

Jika motivasi pelajar menurun, maka hilang sudah tujuan belajar mereka. Dengan jalan itu pendidik dapat membantu dan menolong pelajar agar lebih mudah dalam belajar. Karena kunci dalam suatu pembelajaran adalah memotivasi pelajar agar mempunyai tujuan demi masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun