Menjadi pertanyaan juga mengapa tidak semua orang mengkonsumsi la tiao kemasan ini mengalami keluhan. Penulis melihat cukup banyak orang yang telah melakukan review terhadap aneka merek cemilan kemasan ini. Apakah faktor usia anak-anak yang masih muda membuat mereka lebih rentan?
Apakah produk cemilan yang direview oleh berbagai influencer disimpan pada suhu kamar yang sesuai sehingga kualitasnya masih terjaga sehingga mereka tidak mengalami keracunan setelah memakannya?Â
Ataukah produk yang menyebabkan para siswa keracunan tersebut memang sudah terkontaminasi sejak semula atau mengalami kerusakan dalam proses distribusi dan penjualannya?Â
Penulis juga menghimbau sebaiknya anak-anak tidak diberikan cemilan berupa ultra processed food (UPF) seperti la tiao yang tidak baik bagi kesehatan. UPF adalah makanan yang telah diproses secara industri dengan berbagai macam bahan tambahan, seperti pewarna, pengawet, dan perasa. UPF juga biasanya mengandung garam, gula, dan lemak yang tinggi. UPF bila rutin dikonsumsiakan memicu terjadinya kenaikan gula darah, tekanan darah, dan penimbunan lemak dalam tubuh.Â
Cemilan yang diberikan kepada anak-anak selain harus diedukasi dan dikendalikan oleh pihak keluarga si anak, juga pihak sekolah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H