Dengan kadar yang rendah, Sodium Dehidroasetat sudah dapat mencegah pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur. Konsentrasi hambat efektifnya adalah 0.05% - 0.1%, dan dosis umumnya adalah 0.03% - 0.05%.
Dilansir dari Tempo, pada Maret 2024, Komisi Nasional Kesehatan China resmi melarang Sodium Dehidroasetat digunakan pada makanan panggang, produk roti, kue kering, kembang gula, dan produk tepung karena efek sampingnya yang berbahaya bila dipakai dalam dosis tertentu.
Peraturan BPOM Nomor 17 tahun 2022 mengizinkan penggunaannya dalam kosmetik maksimum 0,6 persen sebagai asam dan dilarang digunakan untuk produk aerosol (spray). BPOM tidak mengizinkan pemakaian pengawet ini dalam makanan.
Penulis menemukan pengawet ini bahkan dijual bebas di lokapasar Indonesia. Apakah penjualan bahan seperti ini tidak diatur? Tidak berbahayakah dijual bebas di lokapasar? Bahkan ada yang berani mencantumkan bahwa produk yang dijualnya adalah food grade.
Profesor Sugiyono Guru Besar bidang teknologi pangan di IPB mengatakan Sodium Dehidroasetat berfungsi sebagai pengawet, namun belum diketahui keamanannya bila digunakan dalam bahan pangan. Ia juga menegaskan belum ada izin baik dari luar maupun oleh BPOM akan penggunaan zat ini dalam makanan.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman juga buka suara terkait kasus ini. Ia memastikan selama ini industri makanan dan minuman tidak pernah menggunakan Sodium Dehidroasetat sebagai bahan pengawet. Adhi juga mengatakan kalau produsen roti Aoka bukan anggota GAPPMI.
Sejauh ini memang belum ada laporan keluhan dari konsumen yang mengkonsumsi roti ini.
Aoka dan OkkoÂ
Pemilik roti Aoka adalah PT Indonesia Bakery Family, sebuah PMA (Perusahaan Modal Asing). Direktur utamanya bernama Gao Xianliang dan komisarisnya Li Shouqiao, di mana keduanya memiliki identitas paspor China.
Perusahaan ini juga sahamnya dimiliki oleh perusahaan lain yang bernama PT East Asia Jaya yang direkturnya Zheng Chenglin yang juga berkewarganegaraan China. Perusahaan mulai beroperasi sejak 2017 namun baru ramai dibicarakan belakangan ini.
Sedangkan roti Okko adalah produksi PT Abadi Rasa Food dengan pemiliknya yang juga tercatat sebagai warga negara China, yaitu Wu Qiulin (direktur).Â