Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan langkah-langkah strategis, seperti:
1. Meningkatkan Literasi Digital: Melalui pelatihan yang difokuskan pada penggunaan sistem OSS.
2. Peningkatan Akses Internet: Investasi dalam infrastruktur telekomunikasi di wilayah-wilayah terpencil.
3. Sosialisasi Berkelanjutan: Program pemerintah yang melibatkan tokoh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya NIB.
Kesimpulan
NIB merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Majalengka. Dengan legalitas usaha yang kuat, pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses pembiayaan, pelatihan, dan pasar yang lebih luas. Pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder perlu bekerja sama untuk memfasilitasi pengurusan NIB dan mengintegrasikan legalitas ini dengan berbagai program pengembangan UMKM.
Melalui edukasi, pendampingan, dan kolaborasi yang efektif, Kabupaten Majalengka dapat mengoptimalkan potensi SDM lokal untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, sehingga menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat kewirausahaan yang tangguh di Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H