Ke-Dhabith-an perawinya dibawah perawi Hadist shahih
Sanad-sanadnya bersambung
Tidak terdapat kejanggalan atau syadz
Tidak mengandung 'illat
macam-macam hadist hasan. Para ulama dan ahli hadist membaginya menjadi dua macam yaitu: Hadist Hasan Li-Dzatih, Hadist Hasan Li-Ghairih.
Hadits Dhoif
Kata Dhaif menurut bahasa berarti lemah, sebagai lawan dari Qawiy yang kuat. Sebagai lawan dari kata shahih, kata dhaif secara bahasa berarti hadist yang lemah, yang sakit atau yang tidak kuat.Secara terminologis, para ulama mendefinisikannya secara berbeda-beda. Akan tetapi pada dasarnya mengandung maksud yang sama. Pendapat An-Nawawi mengenai hadist dhaif adalah sebagai berikut: "Hadist yang didalamnya tidak terdapat syarat-syarat Hadist Shahih dan syarat-syarat Hadist Hasan."
Pembagian Hadist Dhaif
Dhaif dari sudut sandaran matannya.
Dhaif dari sudut matannya.
Dhaif dari salah satu sudutnya, baik sanad ataupun matan secara bergantian.