Mohon tunggu...
Shinta DwiRizkika
Shinta DwiRizkika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Semester 4

TERUS BELAJAR MENCARI INOVASI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pokok-pokok Hadits Pendidikan

11 Juli 2020   09:09 Diperbarui: 11 Juli 2020   09:10 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke-Dhabith-an perawinya dibawah perawi Hadist shahih

Sanad-sanadnya bersambung

Tidak terdapat kejanggalan atau syadz

Tidak mengandung 'illat

macam-macam hadist hasan. Para ulama dan ahli hadist membaginya menjadi dua macam yaitu: Hadist Hasan Li-Dzatih, Hadist Hasan Li-Ghairih.

Hadits Dhoif

Kata Dhaif menurut bahasa berarti lemah, sebagai lawan dari Qawiy yang kuat. Sebagai lawan dari kata shahih, kata dhaif secara bahasa berarti hadist yang lemah, yang sakit atau yang tidak kuat.Secara terminologis, para ulama mendefinisikannya secara berbeda-beda. Akan tetapi pada dasarnya mengandung maksud yang sama. Pendapat An-Nawawi mengenai hadist dhaif adalah sebagai berikut: "Hadist yang didalamnya tidak terdapat syarat-syarat Hadist Shahih dan syarat-syarat Hadist Hasan."

Pembagian Hadist Dhaif

Dhaif dari sudut sandaran matannya.

Dhaif dari sudut matannya.

Dhaif dari salah satu sudutnya, baik sanad ataupun matan secara bergantian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun