Pada umumnya yang sering kita jumpai, klepon memiliki warna hijau. Menurut merdeka.com ,hijau seringkali dihubungkan sebagai  simbol harmoni,pertumbuhan,kesegaran,kemakmuran. Manusia seharusnya menjaga hati untuk senantiasa hidup,dalam konteks ini,tidak lain adalah bagaimana memiliki hati yang baik untuk tetap hidup. Dengan hati yang hidup itulah,manusia akan melakukan kebaikan pada orang lain,dan menjalin kehamornisan ketika hidup bermasyarakat.
Setelah mengulas sedikit tentang filosofi kue klepon, kita sudah mengetahui makna apa saja yang tersembunyi dibalik jajanan pasar sederhana ini. Disamping itu harganya juga jauh lebih murah dibandingkan jajanan modern, dan tentunya menyehatkan,sebab pengolahannya dengan direbus dan tidak menggunakan bahan pengawet,bahannya juga alami.Menurut situs www.alodokter.com ,tepung beras sebagai bahan pembuatan klepon, memiliki kandungan asam fenolik, dimana berfungsi sebagai antioksidan,dan berguna mencegah kanker payudara hingga kanker usus besar. Wahhhh... sangat menarik bukan?
Jadi teman, ayo mulai mencintai kuliner lokal yang begitu spesial !
 Jika tidak dilestarikan,dikhawatirkan akan semakin memudar bahkan bisa saja menghilang. Jika bukan kita,siapa lagi yang hendak mewariskan ke generasi berikutnya?
Semoga bermanfaat Kompasianer!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H