Mohon tunggu...
Shinta Ananda
Shinta Ananda Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga yang hobi traveling dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Klasik Sikat Gigi dan Sabun

12 Mei 2019   14:11 Diperbarui: 12 Mei 2019   14:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Kamu benar. Aku tidak sadar bahwa Aku bukanlah barang abadi. Aku akan habis dan lenyap begitu saja. Perdebatan Kita selama ini tidak ada gunanya. Baik Sikat Gigi ataupun Sabun, Kita sama-sama bermanfaat oleh Manusia. Tidak ada yang lebih baik atau paling baik diantara Kita. Karena Kita berbeda dan Kita punya tugas masing-masing. Aku tidak bisa melakukan tugasmu, begitu juga Kamu tidak bisa melakukan tugasku. Seharusnya Kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Maafkan Aku juga ya, Sikat Gigi".

            Akhirnya Mereka menyadari kesalahan yang Mereka perbuat. Mereka pun saling berpelukan dan memaafkan satu sama lain. Setidaknya, akhir kebersamaan Mereka berujung manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun