"Kamu benar. Aku tidak sadar bahwa Aku bukanlah barang abadi. Aku akan habis dan lenyap begitu saja. Perdebatan Kita selama ini tidak ada gunanya. Baik Sikat Gigi ataupun Sabun, Kita sama-sama bermanfaat oleh Manusia. Tidak ada yang lebih baik atau paling baik diantara Kita. Karena Kita berbeda dan Kita punya tugas masing-masing. Aku tidak bisa melakukan tugasmu, begitu juga Kamu tidak bisa melakukan tugasku. Seharusnya Kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Maafkan Aku juga ya, Sikat Gigi".
      Akhirnya Mereka menyadari kesalahan yang Mereka perbuat. Mereka pun saling berpelukan dan memaafkan satu sama lain. Setidaknya, akhir kebersamaan Mereka berujung manis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H