Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerber: Anugerah, Bukan Kutukan - Part 3

29 Agustus 2021   16:47 Diperbarui: 29 Agustus 2021   17:25 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerber (Sumber: Shutterstock)

"Dan kau tahu betapa penting arti Molly untuknya. Ia terus merasa bersalah karena tidak lebih awal dapat menemukan Molly."

"Memang ada bedanya? Ia tetap tidak dapat melakukan apa-apa selagi Ibu masih hidup kan? Bagaimana kalau Ibu menemukan rahasia itu?"

Anton menggeram pelan. "Hati-hati, Ari. Kau hampir melampaui batas lagi."

Ari menyeruput kopinya. "Sudah kubilang kau tidak perlu memperingatkanku untuk kedua kalinya."

***

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun