Mohon tunggu...
Shifa Indriani
Shifa Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital Tahun 2020

Halo teman-teman! salam kenal, semoga yang saya sampaikan disini bermanfaat bagi pembaca semua! enjoy and happy reading!~~

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori TAM (Technology Accaptance Model), Metode Pembayaran, E-Wallet, QRIS dan Keputusan Pembelian

14 Mei 2024   22:22 Diperbarui: 14 Mei 2024   22:55 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(jaringanprima.co.id) Satu QRIS untuk Seluruh Pembayaran

Menurut Peraturan Bank Indonesia (2016) nomor 18/40/PBI/2016, e-wallet adalah layanan elektronik yang memungkinkan pengguna menyimpan data instrumen pembayaran, seperti kartu kredit, uang elektronik, dan bahkan dana untuk pembayaran.

Dalam jurnal (Hidayat et al., 2020) menurut Lanier (2010) Perangkat lunak yang disebut "e-wallet" memungkinkan pengguna menyimpan uang digital, melakukan pembayaran digital, dan melakukan berbagai jenis transaksi tanpa menggunakan uang tunai. E-wallet telah digambarkan sebagai cara untuk membayar sesuatu dengan perangkat seperti komputer atau smartphone. E-wallet juga dapat mengintegrasikan konten dan perilaku dompet fisik ke dalam perangkat digital.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)

Menurut (Bank Indonesia, 2020a) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), juga dikenal sebagai QRIS, dibuat oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia untuk membuat transaksi dengan QR Code lebih mudah, cepat, dan aman. Semua  Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR Code harus menerapkan QRIS, karena dianggap efektif dan efisien. 

  • Perbedaan Transaksi Sebelum dan Sesudah QRIS

Metode Transaksi Sebelum QRISMetode Transaksi Sesudah QRISUntuk konsumen yang akan melakukan pembayaran secara non tunai harus memiliki applikasi yang tersedia pada merchant. Merchant akan menyediakan beberapa aplikasi pembayaran di tokonya.Saat ini merchant hanya menyediakan satu QR Code di toko yang dapat di scan dengan berbagai aplikasi pembayaran di smartphone.

Sumber: www.bi.go.id

  • Tujuan dan Manfaat QRIS 

Banyak sekali kemudahan dan manfaat ataupun keuntungan yang didapatkan dari hadirnya QRIS sebagai penunjang bisnis untuk lebih maju dan berkembang. Menurut (Erayon Handayani, 2020) terdapat 6 manfaat dari QRIS, yaitu:

1. Mempermudah Proses Transaksi

Untuk menerima pembayaran digital kini cukup hanya dengan menyediakan satu QR Code untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi, dengan begitu transaksi non-tunai akan berjalan lebih efektif dan efisien.

2. Menyediakan Lebih Banyak Alternatif Pembayaran

Dari berbagai bank dan e-wallet (Dana, OVO, Shopeepay dan LinkAja) pembayaran digital dapat dilakukan melalui QRIS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun