Menurut (Al-Sabaawi et al., 2021) interaksi antara teknologi dan sistem menunjukkan pentingnya kepercayaan. Dalam situasi seperti ini, kepercayaan suatu sistem menjadi sangat penting karena berfungsi sebagai penentu faktor dalam mendorong adopsi pelanggan. Akibatnya, konsumen lebih cenderung terlibat dengan suatu sistem ketika keandalan dan keamanannya sudah terjamin, menunjukkan peran penting kepercayaan dalam membentuk niat pelanggan. Sebagai dasar, kepercayaan sangat penting untuk jaringan perilaku dan keinginan konsumen dalam dunia teknologi modern.
Indikator Trust
Menurut (Siagian et al., 2022) dapat diketahui beberapa indikator dari trust, sebagai berikut:
1. Mempercayai semua orang yang terlibat dalam pembayaran aplikasi digital, seperti penjual dan pembeli
2. Mempercayai mekanisme keamanan aplikasi pembayaran digital
3. Mempercayai layanan aplikasi pembayaran digital
4. Mempercayai informasi yang diberikan selama proses aplikasi
Menurut (Bank Indonesia, 2020b) sistem pembayaran adalah sistem yang melibatkan transaksi antara dua pihak yang melibatkan pertukaran atau pemindahan sejumlah uang terhadap masing-masing pihak. Pihak-pihak ini berfungsi sebagai penerima dan pemberi uang yang ditukar, seperti dalam bentuk barang atau jasa. Alat yang digunakan untuk menukar atau memindahkan uang ini beragam, mulai dari alat pembayaran yang sederhana seperti uang hingga penggunaan sistem yang kompleks dan canggih.
- Tunai
Sistem pembayaran tunai adalah sistem di mana alat pembayarannya adalah sejumlah uang kertas atau logam yang ditukar oleh dua orang selama proses pertukaran barang atau jasa. Uang sendiri dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat disimpan, digunakan sebagai alat penilaian, atau digunakan sebagai alat pertukaran (Rahmawati et al., 2020).
Menurut Mahtumah (2021) tunai adalah pembayaran secara cash atau langsung. Pembayaran tunai banyak digunakan dalam transaksi sehari-hari karena penggunaannya sangat mudah.
- Non TunaiÂ