Mohon tunggu...
Shenshen PratamaVantaka
Shenshen PratamaVantaka Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Novel

Pelajar sma 17 tahun 9 mei 2004

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

FIVE A

20 Februari 2022   11:43 Diperbarui: 20 Februari 2022   11:58 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Minta Maaf

Pagi ini giliran aku untuk membersihkan kamar kamar kakak. Seluruh kamar sudah selesai dibersihkan, tinggal kamar kak Aldi. Ketika aku membersihkan lemarinya, aku menemukan sebuah buku yang kusam, dan sangat kotor dan berwarna hitam.

"Astaghfirullah, aku kira buku sekte apaan, ternyata buku diary toh". Kebetulan Aldi sedang keluar Bersama temannya.

"Lucu juga Kak Aldi buat diary". Sambil tertawa kecil.

"Baca dulu ah sebentar". Isi dari buku itu biasa saja, hingga aku terdiam di halaman terakhir.

"Kesel banget liat kelakuan Amyra, kelakuannya seenaknya banget. aku yakin kakak kakak yang lain juga pasti ngerasa kesal sama kelakuan dia, cuman gatega aja buat ngemarahinnya. Separah parahnya sikap dia gatau kenapa aku gabisa ngemarahin dia. Dia tuh kaya punya mantra yang bisa ngeluluhin hati kita".

Kalimatnya dilanjut.

"gue punya harapan untuk hari ini dan seterusnya. Aku ingin Amyra berubah ke aku, memperlakukan aku sama dengan kakak kakak lainnya. Dipeluk, dimanjain, tapi kayanya gak mungkin, kapan coba Amyra sama aku bisa akur?".

Kata kata dari kak Aldi bikin hatiku meleleh, jadi seperti ini yang selalu dirasakan Aldi. Ternyata selama ini aku ngejangkelin banger yaa. Kayanya aku harus buat pengakuan dosa deh sekalian minta maaf.

Pertama tama, aku minta maaf dulu dengan kak azel, karena dia yang paling tua di sini. Aku menghampiri kak azel yang sedang tiduran dikamarnya. Aku mengetuk pintu kamarnya dan Azel membiarkan ku masuk.

"Kenapa Raa?".

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun