"Mau jail hahaha". Kataku sambil tertawa.
"Oh kamu mau jail?, Sini!, abang siram kepala kamu". Kak Aaron mengejarku.
"Eh eh eh, ampun bang enggak lagi" ujarku sambil berlari.
Sementara aku sibuk melarikan diri dari kejaran maut Aaron, kakak kakak yang lain hanya tertawa.
"Aaron, Iraa, Ayo pulang". Kak Azel memanggil.
"Awasnya Iraa, kamu masih kakak awasin". Ancam Aaron
"Tuh kan monyetnya keluar". Langka sekali melihat kelakuan Aaron diluar, seperti kelakuannya di rumah.
Dirumah, tentu saja aku dan kak Aiden yang masak, sebenarnya kakak kakak yang lain juga bisa memasak, tapi rasannya tidak menentu. Terkadang enak dan terkadang tidak. Kakak kakak ku request ingin makan barbeque, kelakuan nya emang aneh aneh dan random sih emang. Masih pagi udah ingin barbeque, segera ku suruh kak Azel dan Aldi untuk membeli daging dan bumbunya, sementara kak Aaron sedang membersihkan rumah.
"Raaa nanti mau ikut Gak?". Tanya kak Aiden.
"Kemana?". Ujarku bingung, pasalnya, baru saja kita pulang bersepedah.
"Kebioskop".