b. Menyusun rencana dan menjalin kerjasama dengan guru BK dalam mempersiapkan perlakuan mengenai waktu dan pengawasan.Â
c. Menyiapkan instrumen observasi yang akan digunakan dalam proses penelitian.
 Tahap Perlakuan (Intervensi) Tahap intervensi dilakukan dengan cara memonitor siswa pada pagi hari ketika datang ke sekolah yang dilakukan oleh guru BK dan peneliti pada jam-jam yang telah disesuaikan setian harinya. Intervensi ini dilakukan sebanyak 4 kali dan berlangsung selama 4 hari. Adapun langkah-langkah pelaksanaan intervensi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:Â
a. Peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses penelitian dan mempersiapkan teknik kontrak perilaku yang diberikan kepada subjek penelitian yaitu perjanjian antara peneliti dengan subjek penelitian supaya subjek bisa mulai datang tepat waktu dab agar perilaku terlambat dapat di hilangkan/diatasi. Adapun kontrak perilaku yang dibuat adalah apabila siswa berhasil merubah perilaku maka akan mendapatkan reward dalam bentuk verbal-ucapan ataupun lainnya.Â
b. Mengisi instrumen observasi sesuai dengan keadaan siswa.Â
c. Mencatat hal-hal penting yang dilakukan pada saat proses observasi agar dapat menjadi catatan evaluasi bagi peneliti maupun subjek penelitian.Â
d. Menilai perilaku siswa dalam. Ketika semua indikator perilaku terlambat siswa di ceklist maka proses penelitian dianggap berhasil pada tahap tersebut.Â
Tahap Akhir Tahap terakhir dalam proses penelitian ini adalah dilakukannya evaluasi dengan tujuan sebagai guna melihat pengaruh pemberian intervensi atau perlakuan yang diberikan kepada subjek penelitian. Hasil dari tahap akhir ini akan terlihat apakah penerapan teknik kontrak perilaku dapat mengurangi perilaku terlambat siswa ke sekolah.
KESIMPULAN
Kontrak perilaku merupakan alat efektif untuk mengubah perilaku melalui kesepakatan antara dua pihak, biasanya antara konselor dan konseli. Dengan adanya perjanjian yang jelas tentang perilaku yang diharapkan serta penghargaan yang akan diberikan, kontrak perilaku mendorong individu untuk meningkatkan perilaku adaptif dan disiplin.Â
Manfaat kontrak perilaku termasuk peningkatan kedisiplinan, kepercayaan diri, dan pemahaman individu tentang pengubahan perilaku diri sendiri.Â