Kurangnya penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran.
Ada sebagian guru yang belum memahami setiap karakteristik dari model pembelajaran.
Kegiatan belajar masih terpusat pada guru sehingga peserta didik tidak diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri.
Peserta didik masih kurang percaya diri dalam menyampaikan hasil karyanya.
Ada beberapa guru belum terampil menggunakan teknologi dalam pembelajaran yang inovatif. Seorang pendidik, yang memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran dan strategi pembelajaran yang tepat, sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Guru harus melakukan penilaian secara keseluruhan. Dengan melakukan penilaian, guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan peserta didik terhadap pelajaran, serta ketepatan atau keefektifan metode mengajar.
Berdasarkan tantangan di atas, maka ini menjadi suatu refleksi bagi seorang guru untuk melakukan pembaharuan dalam hal proses pengajarannya di kelas dengan berbagai cara seperti peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional yang dimiliki untuk merancang suatu pembelajaran yang inovatif bagi peserta didik.
Langkah -- langkah yang di lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, adalah :
Tantangan mengenai media pembelajaran. Guru meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT, seperti menampilkan power point dan video saat kegiatan pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.
Tantangan mengenai model pembelajaran. Guru harus menguasai sintaks model pembelajaran yang digunakan, dalam hal ini model PJBL. Harapannya,pelaksanaan pembelajaran akan lebih tertata mulai dari kegiatan awal, inti, dan penutup.
Tantangan mengenai metode pembelajaran. Metode pembelajaran diskusi kelompok, dipilih agar seluruh peserta didik dapat terlibat secara aktif dan berani menyampaikan pendapat selama kegiatan pembelajaran.