Mohon tunggu...
Shanti Agustiani
Shanti Agustiani Mohon Tunggu... Guru - Smart and Simple

Penulis, Guru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Pela dan Jakarta

7 November 2020   10:02 Diperbarui: 3 Desember 2020   10:19 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jagalah Mamak … sampai aku benar-benar kembali dan mengabdi pada desa ini.”  Jawab Kumala tanpa ragu lagi.

“Ting …” Badwi mengirimkan pesan lewat WA, “Kumala, please … jangan jatuh cinta lagi selain kepadaku.”

Kumala tersenyum simpul, Badwi tak akan kehilangan karena Kumala dan Badwi akan menganaksungaikan cinta di Desa Pela. Pun kepindahan ibukota ke Kutai Kartanegara akan memperlancar terwujudnya semua angan itu.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun