"Jangan tinggalkan Agam kek." Air mata Agam turun. Ia menangis sejadi-jadinya di atas dada sang kakek namun apa daya. Tidak ada yang bisa ia lakukan. Ia hanya bisa menangis.
      Jenazah kakek ia kebumikan esoknya. Lalu ia berjanji akan membalaskan dendam kakek itu. Ia akan membunuh orang tersebut. Bagaimana caranya?
      Ada satu hal yang masih agam ingat, nomor plat pria tersebut.
      "BL 4243 HR".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI