"Jangan tinggalkan Agam kek." Air mata Agam turun. Ia menangis sejadi-jadinya di atas dada sang kakek namun apa daya. Tidak ada yang bisa ia lakukan. Ia hanya bisa menangis.
      Jenazah kakek ia kebumikan esoknya. Lalu ia berjanji akan membalaskan dendam kakek itu. Ia akan membunuh orang tersebut. Bagaimana caranya?
      Ada satu hal yang masih agam ingat, nomor plat pria tersebut.
      "BL 4243 HR".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!