Pengungkapan yang jelas: Perusahaan harus memberikan pengungkapan yang jelas kepada pemegang polis dan investor tentang kondisi keuangan, risiko, dan kinerja perusahaan. Informasi yang akurat dan mudah dipahami akan membangun kepercayaan kembali kepada perusahaan.
Mekanisme pengaduan: Jiwasraya harus menyediakan mekanisme pengaduan yang efektif bagi pemegang polis. Mekanisme ini harus mudah diakses, responsif, dan memberikan solusi yang memuaskan bagi pemegang polis yang memiliki keluhan atau masalah.
5. Perubahan Budaya Perusahaan:
Membangun perubahan budaya integritas: Jiwasraya harus membangun budaya perusahaan yang berbasis integritas, etika yang tinggi, dan kepatuhan. Pelatihan ini melibatkan perubahan perilaku dan sikap dari manajemen dan karyawan perusahaan untuk mengutamakan kepentingan pemegang polis dan menjalankan praktik bisnis yang etis.
Pelatihan dan kesadaran: Karyawan perusahaan Jiwasraya harus diberikan pelatihan tentang etika bisnis, tata kelola perusahaan, dan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab mereka dalam menjalankan aktivitas bisnis yang jujur dan transparan.
6. Pemulihan Kepercayaan Masyarakat:
Komunikasi yang transparan: Jiwasraya harus berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pemegang polis, investor, karyawan, dan masyarakat umum. Mereka harus memberikan penjelasan yang komprehensif tentang langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki situasi dan memastikan hal serupa tidak terulang.
Kualitas pelayanan yang meningkat: Perusahaan harus fokus pada peningkatan kualitas layanan kepada pemegang polis. Memberikan layanan yang responsif, komunikatif, dan memenuhi kebutuhan pemegang polis akan membantu membangun kembali kepercayaan.
Secara keseluruhan, penanganan kasus asuransi Jiwasraya memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif antara regulator, pengawas, pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya. Tindakan yang diambil harus mencakup peningkatan regulasi dan pengawasan, tindakan legislatif yang kuat, restrukturisasi perusahaan, transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar, perubahan budaya perusahaan, dan pemulihan kepercayaan publik secara keseluruhan.
Shafia UlyaÂ
43122010164