Mohon tunggu...
Mesha Christina
Mesha Christina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengumpul kepingan momen.

Menulis juga di blog pribadi www.shalluvia.com || Kadang jalan-jalan, kadang baca buku, kadang menulis, dan yang pasti doyan makan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ecoprint Batik DR, Cerita dari Jogja tentang Indahnya Daun-Daun dalam Selembar Kain

17 Agustus 2024   22:40 Diperbarui: 19 Agustus 2024   08:14 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kain-kain ecoprint, jika hasilnya kurang memuaskan akan diproses ulang atau dikombinasikan batik tulis (dok. Mesha Cristina)

Tak melulu menghasilkan corak bagus, terkadang ada warna dan bentuk daun yang enggan keluar, tetapi Ibu Hima tak pernah menganggap sebagai kegagalan atau cacat produksi. Beliau kembali menggelar kain tersebut dan menyusun daun-daun lagi untuk diproses ulang. Biasanya, hasilnya justru akan lebih bagus.

Contoh kain ecoprint yang dipadukan dengan batik tulis (dok. Hariyanto Surbakti)
Contoh kain ecoprint yang dipadukan dengan batik tulis (dok. Hariyanto Surbakti)

Tetap mencintai batik tulis, Ibu Hima sesekali memadukan antara ecoprint dengan batik tulis, yang menghasilkan corak dan warna lebih tajam, pun memiliki desain unik. Meski tak banyak, perpaduan ecoprint dan batik tulis tersebut ada peminatnya tersendiri.

Bermacam Produk Fashion Dihasilkan dari Ecoprint

Wajar saja bila selembar kain atau produk berbahan ecoprint dihargai ratusan ribu hingga jutaan. Selain kualitas kain yang digunakan, proses pembuatannya pun tak sesederhana yang dibayangkan.

Salah satu produk fashion dari ecoprint (dok. Hariyanto Surbakti)
Salah satu produk fashion dari ecoprint (dok. Hariyanto Surbakti)

Dari kain hasil ecoprint, Ibu Hima juga membuat bermacam produk fashion siap pakai yang bisa langsung dikenakan agar penampilan kian paripurna. Bekerja sama dengan beberapa penjahit dan pengrajin lainnya, produk-produk fashion yang telah dihasilkan misalnya kemeja, outer, selendang atau scarf, tas, topi, hingga sepatu kulit.

Topi merupakan produk dari ecoprint yang paling digemari (dok. Hariyamto Surbakti)
Topi merupakan produk dari ecoprint yang paling digemari (dok. Hariyamto Surbakti)

Hasil karya Ecoprint Batik DR yang diciptakan Ibu Hima dan Pak Bambang ini sudah terjual puluhan ribu di pameran-pameran yang tak hanya digelar di Jogja dan sekitarnya, tetapi hingga ke luar provinsi. Juga ada yang dibawa ke luar negeri oleh para turis mancanegara yang berkunjung ke rumahnya.

Ecoprint sebagai Bentuk Dukungan pada Kelestarian Bumi

Sekitar lima tahun terakhir, kepopuleran ecoprint dalam industri mode di Jogja makin meningkat dan digemari, lantaran value dalam proses pembuatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun